MyBocare Sharing: expand medical and nursing insight here

MyBoCare berbagi artikel dan konten tentang kesehatan dan keperawatan. Semoga bermanfaat!!!

Informasi kesehatan

Berisi tips-tips kesehatan

Disertai dengan Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan

PERHATIAN!! Sebaik-baiknya karya adalah karyamu sendiri(H.Hidayat, 2016)

Wednesday, May 5, 2021

Understanding Outsourcing and its Benefits for the Company

In employment contract terms, you may have heard the term outsourcing. What is outsourcing? The definition of outsourcing, in general, is one of the work systems in which a company assigns tasks and responsibilities to outside parties.


To get to know more about outsourcing and the advantages of outsourcing for companies, here is a little explanation.


History of outsourcing


Work with an outsourcing system has been carried out since Greek and Roman times. At that time, the two nations hired foreign soldiers to fight with their troops. They also often hire foreign builders to build their royal palaces.


In the business world, the outsourcing system is carried out based on sharing risks in the world of work, because not all companies can solve the problems that exist in their company.


What is outsourcing?


Referring to the terms stipulated in the Manpower Act Number 13 of 2013, the meaning of outsourcing or outsourcing is the provision of labor services. This outsourcing system is more fully regulated in articles 64, 65, and 66 of the law.


In essence, outsourcing is a company-enforced system where they leave some of the company's activities or their work to outsiders. This party is called the outside provider. All assignments, rights, and obligations of each party are usually regulated in a cooperation agreement or work contract.


In this case, the party who is outside the provider has an equal position in the company, neither as a superior nor as a subordinate. Outsourcing aims to solve problems that exist in work that cannot be resolved by the company alone. Apart from that, outsourcing is also often done to support the goals and objectives of business activities.


Benefits of Outsourcing for Companies


some of the advantages of outsourcing for companies that rent services outside the provider. The most important advantage is that companies can focus more on handling main business activities or what are called key activities. By using outsourcing workers, the company can also reduce the budget because it does not need to provide work facilities and allowances for outsourced employees, including food allowances or health insurance for workers.


Companies that provide outsourcing services also usually have more competent skills to deal with the problems they face, because they focus on this type of work. Using outsourcing services also means limiting the number of company employees, this is one of the advantages for the company to reduce the risk of business uncertainty in the future.


Also read: 5 Benefits of Managed Service for Companies


In addition, using outsourcing services is also able to increase efficiency and non-core jobs in the company. This outsourcing work system has been regulated in Article 56 of the Manpower Act.


Type of outsourcing work


Initially, the types of work that used outsourcing were jobs that were not related to the company's core business, for example, call centers, cleaning services, or security personnel. However, nowadays many companies use outsourcing services to handle major jobs, such as marketing, design, or finance.


These outsourced workers will be paid by the company that uses their services, which is paid through the outsourcing service provider company. The company will provide work contracts to outsourced employees, either in the type of PKWT or a certain time work agreement and non-permanent contract or non-specified time work agreement. Meanwhile, the recruitment system is carried out by companies that provide outsourcing services.


That's a glimpse of what outsourcing is and the benefits of outsourcing for a company


Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing Perusahaan Outsourcing
Share:

Thursday, February 4, 2016

Oropharyngeal Airway (OPA) Insertion

Oropharyngeal Airway (OPA) Insertion



Prosedure pemasangan dan prinsip-prinsip OPA


Tentang Oropharyngeal Airway (OPA)

Oropharyngeal Airway (OPA) adalah suatu alat biasanya terbuat dari plastik yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam rongga faring posterior di sepanjang lidah. Pemasangan alat ini bertujuan untuk membebaskan jalan napas, ketika teknik head tilt chin lift dan jaw thrust belum mampu membuka jalan napas secara adekuat. Selain itu, alat ini juga dapat mencegah lidah jatuh kebelakang atau tertelan.

Indikasi

Oropharyngeal Airway (OPA) digunakan pada pasien tidak sadar untuk mencegah lidah supaya tidak jatuh ke belakang faring yang dapat menutupi jalan napas. Oropharyngeal Airway (OPA) juga dapat mencegah gigitan korban yang dilakukan pemasangan intubasi. Oropharyngeal Airway (OPA) juga dapat digunakan pada korban yang mendapatkan oksigenasi melalui bag mask untuk memudahkan ventilasi dan mencegah insuflasi gastric.

Hal hal yang harus diperhatikan

-          Oropharyngeal Airway (OPA) sebaiknya tidak dilakukan pada korban yang terstimulus oleh reflek muntah, karena dapat beresiko aspirasi.
-          Oropharyngeal Airway (OPA) memiliki ukuran yang bervariasi, maka dari itu sebelum memasang OPA harus diukur terlebih dahulu, pengukuran OPA yaitu dari ujung mulut hingga ujung daun telinga. Ukuran yang terlalu keci dapat mengakibatkan lidah terdorong ke orofaring. Sedangkan ukran yang terlalu besar dapat menyumbat trakea.
-          Pemsangan Oropharyngeal Airway (OPA) yang kurang tepat justru dapat menyumbat jalan napas, hal ini terjadi apabila OPA mendorong lidah ke tenggorokan.
-          Lakukan pemasangan dengan cara memutar 180o. akan tetapi, teknik ini tidak dilakukan pada infant karena dapat melukai jaringan lunak di orofaring. Solusinya dapat menggunakan tongue spatel untuk menekan lidah infant sebelum memasang OPA
-          Lepas segera OPA bila korban memiliki reflek muntah yang adekuat untuk mencegah muntah

Persiapan

Alat-alat yang diperlukan
-          Oropharyngeal Airway (OPA)
-          Suction
-          Tongue spatel
Persiapan korban
-          Atur pasien dengan posisi supinasi
-          Lakukan suction bila terdapat darah, sekresi, atau benda asing di rongga orofaring
-          Pilih ukuran OPA yang tepat untuk pasien

Komplikasi yang dapat muncul

-          Trauma mulut, gigi, lidah, dan mukosa mulut
-          Muntah atau aspirasi
-          Obstruksi jalan napas


Referensi

America Academy of pediatric (AAP). Pediatric for Prehospital Professional (2bd ed). Boston : Jones dan Bartlet.
American Heart Association (AHA). (2005). Textbook of advanced life support. Dallas : Autor.
Vrocher, D & Hopson, L. 2004. Basic Airway Management and Decision-Making. J.R Robbert & J.R. Hedges (Eds), Clinical in Emergency Medicine (4th ed., pp. 53-68). Philadelphia : Saunders.
Clark, D.Y. 2009. “Oral Airway Insertion” in Proehl, J.A., Emergency Nursing Procedure. Saunders, an imprint of Elseiver Inc. St Louis, Missouri.

Edwards, G.J. 2005, “Airway Management” in Newberry, Lorene, Criddle, Laura. Sheehy’s Manual of Emergency Care. –Ed. 6-. Missouri : Elseveir Mosby
Share:

Tuesday, February 2, 2016

Makanan sehat ternyata dapat mempengaruhi berat badan


Makanan sehat ternyata dapat mempengaruhi berat badan
Makanan sehat ternyata dapat mempengaruhi berat badan karena terlalu banyak mengkonsumsinya

Bagaimana anda mempersepsikan makanan sehat? Apakah makanan yang menurut persepsi anda sehat benar-benar sehat untuk kesehatan anda?

Pada umumnya manusia dapat merasakan dan menilai sebuah makanan itu lezat atau tidak. Akan tetapi, mereka mungkin tidak menyadari bahwa makanan dengan label sehat dapat mempengaruhi diet mereka. Label makan sehat disini adalah persepsi yang dibuat oleh sang penikmat makanan yang menyatakan bahwa makanan tersebut adalah makanan sehat.

Penelitian baru-baru ini yang dirilis Journal of the Association for Consumer Research meneliti tentang bagamana dampak persepsi terhadap kebiasaan makan. Para peneliti menganalisis bagaimana tiga kelompok bereaksi terhadap makanan yang disajikan dengan label sehat dan tidak sehat.

Peserta secara acak ditugaskan untuk menerima label sehat atau label yang tidak sehat pada makanan mereka. Pada kenyataannya, semua peserta menerima makanan yang sama.
Para peneliti menemukan bahwa ketika Anda makan makanan yang Anda percaya untuk menjadi sehat, Anda lebih mungkin untuk mengambil porsi yang lebih besar dan cenderung makan lebih banyak. Hal itu mungkin karena Andamempersepsikan bahwa makan sehat itu tidak begitu mengenyangkan atau kurang berisi. Persepsi terhadap makanan sehat ini yang dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih lapar daripada makan makanan yang mempunyai label tidak sehat.

"Berhati-hatilah saat mengkonsumsi makanan dengan label 'sehat'," Jacob Suher, seorang mahasiswa doktoral di University of Texas di Austin dan penulis utama studi tersebut,
"Penelitian ini menemukan bahwa orang memiliki keyakinan bawah sadar yang mana makanan sehat kurang mengisi dari makanan yang tidak sehat," katanya. "Hal ini menyebabkan orang menjadi lapar setelah makan, memesan dalam jumlah yang lebih besar, dan orang akan cenderung memilih makanan dengan label sehat daripada yang tidak sehat."

Suher dan rekan-rekannya mengatakan masalah bisa lebih buruk jika makanan tidak sehat digambarkan sebagai sehat.

Dalam penelitian masa depan, mereka akan melihat apakah makanan organik tertentu dapat mempengaruhi dalam keputusan konsumsi. Mereka juga ingin mempelajari bagaimana label mempengaruhi berapa banyak yang kita konsumsi saat makan untuk merasa kenyang vs makan untuk kesenangan.

"Jenis modus dalam makan menentukan apakah sebuah label bisa menambah atau mengurangi tingkat konsumsi," kata Suher.

Apa yang dimaksud dengan “Sehat” itu?

Liz Weinandy, R.D. dari The Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan bahwa adanya pedoman penatalaksanaan obat dan makanan adalah untuk menjaga supaya produk makanan yang tidak sehat terhindar dari penggunaan kata “sehat”.

“Namun, ada banyak kemungkinan bahwa makanan yang tidak sehat atau kurang sehat dalam persepsi seseorang yang berdasar pada pedoman tersebut”.

Mendefinisikan sehat pada label makanan tidak selalu sederhana. Weinandy menggunakan susu coklat sebagai contoh.

"Susu memiliki banyak nutrisi di dalamnya, termasuk kalsium, riboflavin, kalium, yodium, protein dan diperkaya dengan vitamin D. Apakah menambahkan cokelat itu membuatnya tidak sehat ?," katanya. "Anda akan menemukan argumen di sisi lain, tapi bagaimana kita memandang dari segi keseluruhan, dalam hal ini pola makan total, bukan hanya apakah susu coklat ataupun susu putih (tanpa coklat)."

Suher mengatakan menggambarkan suatu makanan dengan kata ‘sehat” adalah taktik yang umum dilakukan oleh pasar untuk meningkatkan pemasaran. Temuan lain dari penelitian ini adalah mengganti kata "sehat" dengan kata "bergizi" mungkin mendorong orang untuk makan lebih sedikit.

"Menggambarkan makanan padat kalori (seperti: roti) sebagai makanan sehat, memiliki efek yang sungguh ironi yakni meningkatkan porsi makan, pasar menggambarkan makanan yang mereka jual sebagai makanan yang “bergizi”. Dengan cara ini pasar dapat memuaskan konsumen tanpa meningkatkan kemungkinan konsumsi yang berlebihan.

Bijak dalam memilih makanan

Weinandy mengatakan makanan yang harus diperhatikan adalah mereka yang tinggi kalori meskipun dalam ukuran kecil. Ini akan mencakup kacang, biji-bijian, dan minyak.
"Ini tidak berarti kita tidak diharuskan makan biji-bijian," katanya, "tetapi kita harus memperhatikan jumlah."

Mindy Haar, Ph.D., dari New York Institute of Technology Sekolah Profesi Kesehatan, adalah ahli gizi terdaftar dan rekan dari Akademi Nutrisi dan Diet. Dia menyarankan konsumen untuk memeriksa label untuk ukuran porsi.

Haar mengatakan Healthline bahwa produsen cepat untuk menangkap tren makanan. Mereka tahu sekali sesuatu memiliki konotasi "sehat", konsumen mungkin tidak memeriksa label makanan.

Dia menunjuk ke diet bebas gluten, yang terutama digunakan untuk mengobati penyakit Celiac. Sekarang, produk dengan "bebas gluten" label memiliki reputasi yang sehat. Haar memperingatkan makanan ini kadang-kadang sarat dengan gula dan pati lainnya. Mereka dapat diproses dan rendah lemak dan serat.

"Gluten free tentu tidak berarti bebas lemak atau rendah lemak, jadi beberapa produk mungkin tinggi dalam kategori lemak juga," katanya.

Tips Menghindari konsumsi yang berlebihan

"Banyak orang akan makan sesuatu hanya karena rasanya yang enak dan tersedia," kata Weinandy. "makan dengan kegiatan lain bisa sangat berbahaya, makan dan menonton TV atau makan dan berselancar komputer ... itu benar-benar ceroboh dan sangat mudah untuk dilakukan. "

Minum air atau minuman rendah kalori ketika Anda merasa lapar, dia menyarankan. lalu tunggu lima menit untuk melihat apakah kelaparan berlalu.

Dia juga menyarankan menggunakan mangkuk dan piring kecil karena menggunakan piring yang besar pula porsi.

Tip lain Weinandy adalah mengambil porsi secukupnya dan tidak melebihi kapasitas piring, setelah selesai makan tunggu hingga lima menit untuk tambah porsi bila masih merasa lapar.

"Sebagian besar dari kita tidak tahu berapa banyak makanan yang kita makan," kata Weinandy. "Label makanan biasanya menunjukkan standar penyajian. Hal ini sangat membantu untuk dalam menyajikan porsi yang layak dikonsumsi. Pengetahuan adalah kunci di sini. "





Share:

Apa itu Farmakogenomik


Farmakogenomik

 Farmakogenetik sendiri  adalah ilmu yang mempelajari efek dari variasi genetik pada gen tunggal terhadap respon obat sedangkan farmakogenomik adalah ilmu yang mempelajari efek dari variasi genetik pada keseluruhan gen (genom) terhadap respon obat.

Apa Farmakogenomik?

Farmakogenomik (pharmacogenetics) adalah bidang penelitian yang difokuskan pada pemahaman bagaimana gen mempengaruhi respon individu terhadap obat. Tujuan jangka panjang dari Farmakogenomik adalah untuk membantu dokter memilih obat dan dosis paling cocok untuk setiap individu.

Apa peranan gen dalam mempengaruhi kerja obat?

Sama seperti gen kita menentukan warna rambut dan mata kita, gen ikut bertanggung jawab atas bagaimana tubuh kita merespon obat.
Gen adalah petunjuk, tertulis dalam DNA, untuk membangun molekul protein. Setiap orang memiliki versi DNA yang berbeda-beda urutan gen yang sama. Beberapa ada variasi yang umum dan beberapa ada yang langka. Beberapa relevan terhadap kesehatan, seperti adanya keterkaitan dengan kecenderungan untuk mengembangkan penyakit tertentu.
Farmakogenomik melihat variasi dalam gen terhadap protein yang mempengaruhi respon obat. Protein tersebut termasuk enzim hati yang mengkonversi obat menjadi bentuk aktif atau tidak aktif. Bahkan perbedaan kecil dalam urutan genetik dari enzim ini dapat memiliki dampak besar pada keselamatan atau efektivitas obat.
Salah satu contoh melibatkan enzim hati yang dikenal sebagai CYP2D6. Enzim ini bekerja pada seperempat dari semua obat resep, termasuk kodein obat penghilang rasa sakit yang mengkonversi ke bentuk aktif obat yaitu morfin. Gen CYP2D6 ada di lebih dari 160 versi yang berbeda, banyak yang bervariasi dengan hanya perbedaan tunggal dalam urutan DNA itu sendiri, meskipun beberapa memiliki perubahan yang lebih besar. Mayoritas varian ini tidak mempengaruhi respon obat.
Beberapa orang memiliki ratusan atau bahkan ribuan salinan gen CYP2D6 (biasanya, orang memiliki dua salinan dari setiap gen). Mereka dengan cadangan tambahan dari gen ini memproduksi dalam jumlah besar molekul enzim CYP2D6 dan memetabolisme obat dengan sangat cepat. Akibatnya, kodein dapat dikonversi menjadi morfin begitu cepat dan sempurna sehingga dosis standar obat bisa mengakibatkan overdosis.
Di sisi lain spektrum, beberapa varian dari CYP2D6 menghasilkan enzim nonfungsional. Orang dengan varian metabolisme kodein secara perlahan, sehingga dapat mengurangi  rasa sakit. Untuk orang-orang ini, dokter mungkin meresepkannya sebagai pereda nyeri.

Bagaimana farmagenomik mempengaruhi desain obat, pengembangan dan resep pedoman?

The Food and Drug Administration, yang memonitor keselamatan semua obat di Amerika Serikat, termasuk informasi farmakogenomik pada label lebih dari 150 obat Link ke situs web eksternal. Informasi ini dapat mencakup anjuran dosis, efek samping yang mungkin, perbedaan efektivitas untuk orang dengan genom tertentu dapat membantu dokter menyesuaikan resep obat.
Perusahaan farmasi mulai menggunakan pengetahuan farmakogenomik untuk mengembangkan obat pasar untuk orang-orang dengan profil genetik tertentu. Mempelajari obat yang spesifik mungkin memperoleh manfaat sehingga dapat mempercepat dan menyederhanakan pengembangan dan memaksimalkan manfaat terapeutik.
Selain itu, jika para ilmuwan dapat mengidentifikasi dasar genetik untuk efek samping tertentu yang serius, obat bisa diresepkan hanya untuk orang-orang yang tidak berisiko. Akibatnya, berpotensi menyelamatkan nyawa obat, yang jika tidak mungkin diambil dari pasar karena mereka menimbulkan risiko bagi sebagian orang, namun masih tersedia bagi mereka yang bisa mendapatkan keuntungan atau khasiat dari obat tersebut.

Bagaimana farmagenomik mempengaruhi perawatan medis?

Saat ini, dokter mendasarkan sebagian besar resep obat mereka pada faktor-faktor klinis, seperti umur pasien, berat badan, jenis kelamin, dan fungsi hati dan ginjal. Untuk subset kecil dari obat-obatan, peneliti telah mengidentifikasi variasi genetik yang mempengaruhi bagaimana respon obat terhadap seseorang. Dalam kasus ini, dokter dapat menggunakan informasi farmakogenomik untuk memilih obat terbaik dan mengidentifikasi orang-orang yang membutuhkan dosis yang sangat tinggi atau rendah.


Share:

Mengenal lebih dekat tentang Virus Zika



Mengenal lebih dekat Virus Zika


Virus Zika adalah sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes.

Tentang Virus Zika

Virus Zika adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Wabah Zika telah terjadi di beberapa Negara di dunia yakni di beberapa Negara di Benua Afrika, Karibia, Kepulauan Pasifik, di amerika tengah dan amerika selatan, bahkan di asia tenggara. Sejauh ini di Amerika Serikat infeksi virus zika ini hanya terjadi pada wisatawan dari luar negeri. Penyakit ini tergolong ringan, gejala umum yang terjadi pada penderita biasanya demam, ruam, nyeri sendi, dan disertai dengan mata merah. Wabah zika juga dikaitkan dengan sindrom Guillain-Barre yang telah dilaporkan dari beberapa individu. Selain itu, kewaspadaan juga ditingkatkan terhadap kemungkinan adanya hubungan antara Wabah Zika pada janin yang baru lahir yang mengalami cacat, khususnya microcephaly

Bagaimana cara mengobatinya?

Sampai saat ini belum ada obat untuk mencegah Wabah Zika ini maupun obat khusus untuk menangani Virus Zika. Seseorang yang terinfeksi Virus Zika harus banyak istirahat, banyak asupan cairan, dan memperoleh obat seperti asetaminofen untuk mengurangi rasa sakit. Aspirin dan anti inflamasi harus dihindari pada penderitanya. Langkah yang efektif untuk mencegah terjangkit virus ini adalah dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk. Wisatawan yang bepergian ke Negara-negara dimana terjadi wabah Zika dianjurkan untuk membawa obat atau lotion anti nyamuk, memakai baju lengan panjang dan celana panjang sehingga dapat terhindar dari gigitan nyamuk.


Share:

Saturday, January 23, 2016

Kenali Tanda-tanda Kanker Kelenjar Getah Bening


Selain belum diketahui penyebabnya, gejala dan penyebaran kanker getah bening hampir di semua organ tubuh

Layaknya kanker darah atau leukimia, limfoma merupakan 6 jenis kanker paling umum ditemukan di Indonesia. Data Globocan 2012 mencatat, setiap 90 detik, terdapat 400.000 orang per tahun menderita penyakit ini.
Ahli kanker Dari Divisi Hematologi dan Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI di RS Cipto Mangunkusumo, Dr. dr Andhika Rachman, SpPD, KHOM mengatakan, limfoma adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang disebut limfosit (salah satu sel darah putih) yang merupakan salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh.
"Kebanyakan kanker kelenjar getah bening berkembang ketika terjadi perubahan atau mutasi di dalam limfosit sehingga sel berkembang biak lebi cepat dan hidup lebih lama dibandingkan limfosit normal," katanya disela-sela Peringatan Hari Limfoma Sedunia di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Masalahnya, menurut Andhika, limfoma menyebar lewat aliran darah dan sistem limfatik sehingga dapat tumbuh di limpa, sumsum tulang belakang dan organ yang paling umum seperti leher hingga bahu (nodus limfa).
Kenali Tanda-Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening
Gejala
Untuk itu, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai seperti:
1. Pembengkakan nodus limfa yang tidak terasa sakit seperti di leher, ketiak, atau pangkal paha
2. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
3. Demam tanpa sebab yang jelas
4. Berkeringat di malam hari
5. Batuk, sulit bernapas, dan nyeri di dada atau napas pendek
6. Lemah dan kelelahan
7. Nyeri, pembengkakan atau rasa penuh pada perut
Share:

Materi Somatoform dan Disosiatif


SOMATOFORM DAN DISOSIATIF



 


download

Semoga bermafaat..
TERIMA KASIH
share bila bermanfaat!!!



Share:

Mengenal Sindroma Steven-Johnson

Prognosis Sindroma Steven-Johnson


Mengenal Sindroma Steven-Johnson

Sindrom Steven-Johnson (SSJ) merupakan suatu kumpulan gejala klinis erupsi mukokutaneus yang ditandai oleh trias kelainan pada kulit vesikulobulosa, mukosa orifisium serta mata disertai gejala umum berat.

Tentang Sindroma Steven-Johnson (SSJ)

Sindroma Steven-Johnson (SSJ) ditandai trias kelainan pada kulit vesikulobulosa, mukosa orifisium serta mata disertai gejala umum berat. Bentuk klinis SSJ berat jarang terdapat pada bayi, anak kecil atau orang tua. Lelaki dilaporkan lebih sering menderita SSJ daripada perempuan. Data berbagai negara di dunia menunjukkan angka kejadian SSJ adalah sekitar 2 sampai 6 kasus per 1 juta orang per tahun, jadi amat jarang. Di seluruh Amerika Serikat ada sekitar 300 kasus per tahunnya.

Apa penyebabnya?

Penyebab sukar ditentukan dengan pasti karena dapat disebabkan oleh berbagai faktor, walaupun pada umumnya sering dikaitkan dengan respons imun terhadap obat. Beberapa faktor penyebab timbulnya SSJ diantaranya infeksi (virus, jamur, bakteri, parasit), obat ( salisilat, sulfa, penisilin, antikonvulsan dan obat antiinflamasi non-steroid, etambutol, tegretol, tetrasiklin, digitalis, dll), makanan (coklat), fisik (udara dingin, sinar matahari, sinar X),dll.Hubungan obat sebagai penyebab patut dicurigai bila gejala timbul dalam / sampai 21 hari setelah minum obat. Bila pemberian obat diteruskan dan geja]a klinis membaik maka hubungan kausal dinyatakan negatif. Bila obat yang diberikan lebih dari satu macam maka semua obat tersebut harus dicurigai mempunyai hubungan kausal. Sindrom ini dapat muncul dengan episode tunggal namun dapat terjadi berulang dengan keadaan yang lebih buruk setelah paparan ulang terhadap obat-obatan penyebab.Pengobatan terdiri dari terapi suportif, kortikosteroid, Human Intravenous Immunoglobulin (IVIG) , antihistamin dan bila perlu antibiotika.

Prognosis Sindroma Steven-Johnson

Pada kasus yang tidak berat, prognosisnya baik, dan penyembuhan terjadi dalam waktu 2-3 minggu. Kematian berkisar antara 5-15% pada kasus berat dengan berbagai komplikasi atau pengobatan terlambat dan tidak memadai. Prognosis lebih berat bila terjadi purpura yang lebih luas. Kematian biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, bronkopneumonia, serta sepsis.
‎Komplikasi SSJ a.l kelainan kulit berat, sepsis, kerusakan organ tubuh dan gangguan mata yang dapat sampai kebutaan.







Share:

Ilmuwan Inggris Ciptakan Bumbu Makanan yang Langsung Buat Kenyang




Ilmuwan Inggris telah mengembangkan bumbu yang membuat makanan akan terasa lebih mengenyangkan. Dengan bumbu ini, mereka yang telah memiliki kelebihan berat badan akan terhindar dari lemak yang lebih banyak.
Dikutip dari Reuters pada Kamis (11/12/2014), bumbu makanan ini dikembangkan oleh para ilmuwan dari London's Imperial College di Universitas Glasgow.
Bahan makanan ini mengandung propionat, yaitu bahan alami yang merangsang usus untuk melepaskan hormon yang bekerja pada otak untuk mengurangi rasa lapar.
Propionat diproduksi secara alami ketika serat dalam makanan difermentasi oleh mikroba dalam usus. Tetapi, bahan baru bernama inulin-propionate ester (IPE) menyediakan lebih banyak propionate daripada yang diproduksi secara alami.
"Molekul seperti propionat merangsang pelepasan hormon usus yang mengontrol nafsu makan. Tetapi Anda tidak perlu makan dalam jumlah besar untuk mencapai itu," kata Gary Frost dari departemen Kedokteran yang memimpin penelitian.
"Kami ingin menemukan cara yang lebih efisien untuk memberikan propionat ke usus," tambahnya.
Frost juga menjelaskan bahwa penemuan tersebut hanyalah sebuah studi yang masih sangat kecil tetapi menawarkan tanda-tanda yang baik untuk mencegah kenaikan berat badan, baik pada orang biasa maupun orang gemuk.
Meskipun begitu, sampai saat ini penelitian tersebut masih dilanjutkan dengan memfokuskan diri pada jenis makanan seperti apa yang dapat dicampurkan dengan propionat, terutama yang berasal dari IPE. Sampai saat ini, roti dan beberapa buah telah menunjukkan hal yang positif.

Share:

Friday, January 22, 2016

Konsep Kepemimpinan dalam Manajemen Keperawatan

KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN










Semoga bermanfaat...
TERIMA KASIH
Share bila bermanfaat!





Share:

Recent-post

MyBoCare